Model Bisnis D2D Step by Step yang Mampu Meningkatkan Penjualan
Penggunaan Model Bisnis D2D mampu meningkatkan penjualan karena kelebihan yang dimilikinya.
Lalu bagaimana langkah kerja Metode Door to Door ini?
Pada dasarnya Model Bisnis D2D (Door-to-Door) merupakan salah satu strategi pemasaran. Di mana seorang penjual atau tim penjualan mengunjungi rumah-rumah konsumen potensial secara langsung. Promosi door to door adalah salah satu cara yang digunakan untuk memperkenalkan layanan ekspedisi ke masyarakat. Anda dapat mempromosikan layanan melalui testimoni customer yang sudah menggunakan jasa pengiriman.
D2D memungkinkan bisnis untuk mencapai konsumen potensial yang tidak terjangkau melalui metode pemasaran lainnya.
Bisnis dapat menjangkau daerah yang jauh dari toko fisik pemilik. Kemudian akan tercapai konsumen yang tidak menggunakan media sosial atau internet.
Tahapan Penerapan Model Bisnis D2D
Melalui penggunaan Model Bisnis D2D, pemilik dapat meningkatkan kesadaran merek mereka di kalangan konsumen potensial.
Metode ini biasanya dilakukan dengan menyebarkan brosur atau selebaran ke rumah-rumah konsumen.
Pemilik usaha dapat memperkenalkan merk dan produk kepada konsumen yang sebelumnya tidak mengenal barang tersebut.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu bisnis dalam menerapkan metode D2D:
Riset dan segmentasi pasar
Sebelum menerapkan metode D2D, penting untuk melakukan riset dan segmentasi pasar terlebih dahulu.
Bisnis perlu memahami siapa target pasarnya. Dengan begitu pemilik tahu apa yang konsumen butuhkan, dan bagaimana cara terbaik untuk mencapainya.
Persiapan materi promosi
Usaha dengan Model Bisnis D2D perlu mempersiapkan materi promosi. Pemilik bisa menggunakan brosur, selebaran, atau katalog produk, yang dapat disebarkan langsung ke rumah-rumah konsumen.
Menentukan wilayah yang akan dituju
Setelah segmentasi pasar dilakukan, bisnis perlu menentukan wilayah mana yang akan dituju oleh tim penjualan.
Hal ini dapat dilakukan dengan memilih daerah dengan konsentrasi konsumen potensial yang tinggi.
Gunakan data geografis dan demografis untuk mengidentifikasi daerah yang paling cocok untuk produk atau jasa tertentu.
Rekrutmen dan pelatihan tim penjualan
Bisnis perlu merekrut dan melatih tim penjualan yang terampil dan berpengalaman dalam menjalankan metode D2D.
Tim penjualan harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang produk atau jasa yang ditawarkan.
Selain itu kemampuan untuk menjawab pertanyaan atau kekhawatiran konsumen potensial juga harus dibekali terlebih dahulu.
Menjalin hubungan dengan konsumen potensial
Ketika tim penjualan telah memasuki wilayah target, mereka harus membangun hubungan kuat dengan konsumen potensial.
Penerapan Model Bisnis D2D dapat menjadi strategi pemasaran yang efektif untuk bisnis. Dari sini pemilik mampu meningkatkan penjualan dan memperluas jangkauan pasar.
Namun, bisnis tetap perlu memperhatikan strategi pemasaran yang tepat, dengan merekrut tenaga kerja terlatih. Dengan SDM berkualitas, maka SOP pemasaran pun dapat dilakukan dengan benar.
Referensi :
https://biteship.com/blog/pengertian-dan-manfaat-layanan-door-to-door/
Penulis : Rachmatia Nurchaliza