Apa Itu Business Analytics untuk Bisnis Franchise?
Belakangan ini, bisnis franchise semakin banyak peminatnya. Sebelum memutuskan untuk melakukan bisnis franchise, ketahui tentang Business Analytics untuk bisnis franchise.
Adanya Business Analytics bisa membantu untuk memberikan langkah-langkah apa saja yang tepat untuk menjalankan bisnis tersebut.
Apa Itu Business Analytics?
Sebelum memahami apa saja Business Analytics untuk franchise, ketahui terlebih dahulu artinya. Sehingga bisa memahami konsep yang akan dipakai.
Business Analytics adalah proses menyusun, menyortir, memproses, dan mempelajari data bisnis, dan memakai model statistik serta metode berulang untuk mengubah data menjadi sebuah informasi bisnis. Dalam sebuah bisnis, data adalah salah satu aspek penting untuk mengambil keputusan. Apalagi persaingan bisnis yang semakin ketat. Agar bisa mendapatkan sebuah informasi untuk mendapatkan keputusan yang tepat, maka membutuhkan sebuah teknik analisis sebuah data. Data inilah yang disebut dengan Business Analytics.
Adanya Business Analytics bisa menjadi sebuah langkah yang baik bagi bisnis jika ingin melakukan perubahan dan membuat keputusan yang lebih baik di masa depan. Selain itu, Business Analytics bisa membuat sebuah strategi, meningkatkan hubungan dengan para pelanggan, menunjukkan potensi resiko mengenal berbagai peluang, bahkan juga bisa mengurangi ancaman di masa depan.
Beragam jalur karir lintas bidang yang bisa memanfaatkan Business Analytics, yakni:
- Database Developer: Meningkatkan database agar bisa menangani data yang belum diolah dan belum terorganisir dengan baik.
- Database administrator: Mengelola, mempersiapkan, dan juga mengamankan database agar bisa menyimpan informasi secara efektif pada pihak perusahaan.
- Data Analysis Manager: Menerjemahkan dan juga mengkomunikasikan data secara lebih efektif pada tim agar bisa membantu membuat rencana strategi yang matang.
Ada empat macam Business Analytics yang bisa dipakai untuk menjalankan bisnis :
Descriptive analytics
Merupakan bentuk analisis yang paling sederhana dibandingkan dengan lainnya. Metode ini memakai agregasi data dan data mining untuk mendapatkan informasi penting yang berkaitan dengan hal yang sudah terjadi.
Diagnostic analytics
Tujuan dari melakukan diagnostic analytics adalah menentukan faktor apa saja yang akan mempengaruhi tren dengan memakai metode drill down, data mining, dan data discovery. Biasanya, metode ini memakai teknologi yang bernama OLAP (Online Analytical Processing), dimana teknologi ini bisa menghasilkan database yang optimal untuk membuat sebuah laporan yang akan memaksimalkan diagnostic analytics.
Predictive analytics
Termasuk jenis analisis yang memakai teknik machine learning dan statistik untuk mengetahui risiko dan hal yang akan terjadi di masa depan pada bisnis yang dijalankan. Adapun model statistik yang dipakai pada predictive analytics untuk membuat model yang bisa memperkirakan kemungkinan yang akan terjadi. Hasil dari metode ini memiliki tingkat akurasi lebih tinggi dibandingkan bentuk analisis yang lain.
Prescriptive analytics
Cara analisis yang satu ini bisa memberikan rekomendasi terhadap aksi dan tindakan tertentu yang akan memberikan hasil yang diinginkan. Selain itu, cara ini bisa menghasilkan potensi untuk memanipulasi peristiwa dengan tujuan untuk menghasilkan yang baik dengan cara sistem feedback dan pengujian berulang kali.
Business Analytics untuk Bisnis Franchise
Sebuah masalah pada operasionalnya sering terjadi pada perusahaan franchise yang memiliki banyak cabang. Catatan penjualan setiap cabang atau mitra akan bervariasi yang tergantung pada lokasi dan perilaku pengelola setiap cabang atau mitra. Kemungkinan besar akan ada perbedaan keinginan pelanggan setiap cabang. Hasil analisa setiap cabang tersebut juga akan berbeda untuk para pelanggannya.
Adanya Business Analytics pada bisnis franchise bisa membantu melihat semua kegiatan dari semua cabang secara mendetail. Mulai dari kebutuhan data penjualan, pembelian atau pemesanan dari setiap cabang. Termasuk juga hitungan semua biaya dan profit. Adanya Business Analytics bisa membantu kedua belah pihak, baik perusahaan franchise maupun cabang untuk mendapatkan sebuah gambaran yang tepat dan cepat dari bisnis perusahaan cabang.
Meski sebagai perusahaan franchise yang lebih berpengalaman dalam bisnis franchise akan sangat terbantu dengan adanya Business Analytics. Pemilik perusahaan franchise akan membayarkan royalti setiap akhir bulan. Oleh karena itu, mereka membutuhkan informasi yang terkait dengan mitra bisnisnya. Jadi, sebagai mitra bisnis franchise harus puas dengan adanya Business Analytics yang dimiliki oleh perusahaan franchise. Karena perusahaan tersebut pastinya memiliki Business Analytics yang dirancang sendiri untuk membantu dalam menjalankan bisnis franchise.
Itulah penjelasan tentang Business Analytics untuk bisnis franchise. Adanya Business analytics bisa membantu untuk mengetahui informasi secara detail terkait dengan bisnis yang sedang dijalankan.
Referensi :
https://accurate.id/bisnis-ukm/business-analytics/
Penulis : Rachmatia Nurchaliza