SELAMAT! TIM NYUBI NYOBA DARI ADBIS BERHASIL MERAIH JUARA SATU INTERNATIONAL PKT-GAMA BCC 2024

SELAMAT! TIM NYUBI NYOBA DARI ADBIS BERHASIL MERAIH JUARA SATU INTERNATIONAL PKT-GAMA BCC 2024

Kabar membanggakan untuk warga Adbis! Tim yang beranggotakan dua mahasiswa jurusan Administrasi Bisnis berhasil meraih juara pertama dalam kompetisi Internasional Business Case Competition yang diselenggarakan melalui kolaborasi antara FEB Universitas Gadjah Mada dengan Keluarga Alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM bersama PT. Pupuk Kaltim (PKT). Puncak acara final berlangsung pada Minggu, 24 November 2024 di TMII Jakarta.

Pada tahun ini kompetisi tidak hanya diikuti mahasiswa dari Indonesia saja, namun juga diikuti oleh negara seperti UK, Singapura, Malaysia, Jepang Thailand, Filipina, Korea dan lainnya. Mengusung tema “Indonesia Food Sustainability”, terdapat 244 tim dari berbagai universitas ternama yang memberikan inovasi mereka dalam menghadapi masalah tersebut. Tak hanya berdasarkan partisipan dari universitas yang ternama, para ahli di berbagai bidang yang menduduki bangku para juri juga menandakan betapa bergengsinya kompetisi ini.

Kompetisi PKT-GAMA BCC telah berlangsung sejak 2022, pada kali ketiganya ini diselenggarakan dalam skala internasional. Para penyelenggara meyakini kompetisi ini menjadi wadah yang baik untuk memberikan solusi dari tantangan nyata terkait keberlanjutan pangan di Indonesia.

Menjadi suatu kebanggan pada tim yang menduduki juara satu berasal dari Telkom University. Tim yang bernama “Nyubi Nyoba” ini beranggotakan Kadek Arya Divanandya dan Abbas dari Administrasi Bisnis 2021 dan Jocelin Tay dari jurusan Teknik Industri.

Nyubi Nyoba memberikan solusi mereka pada PT. PKT untuk mengatasi masalah keberlanjutan pangan dengan membagi empat masalah penting dalam masalah pangan dan dirangkum menjadi LIFE solution. Inovasi yang diberikan untuk menjadi solusi hadir dalam bentuk aplikasi dengan nama LIFE, juga solusi-solusi lainnya yang membantu para petani untuk memaksimalkan penggunaan biofertilizer dan memahami edukasi mengenai wirausaha. 

Solusi ini tentunya menjadi inovasi yang dibutuhkan Indonesia demi memenuhi kebutuhan pangan dan mengedepankan kesejahteraan para petani.  Pencapaian yang diraih sangatlah membanggakan dan menginspirasi seluruh Warga Adbis, semoga keberhasilan ini dapat terus dipertahankan.

Tinggalkan Balasan