Community Service As One of the Roles of Academics in Empowering MSMEs
Fakultas Komunikasi dan Bisnis dibawah Telkom University, memiliki komitmen yang tinggi dalam usaha pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). “Kali ini kami bekerjasama dengan Koperasi Pemberdayaan Ummat (KOPMU) Daarul Tauhid (DT) untuk memberikan pelatihan kepada UMKM baik dari sisi kewirausahaan, pemasaran, keuangan, maupun operasional bisnis” kata Rd. Nurafni Rubiyanti selaku Ketua PKM Pengembangan Kapasitas Usaha UMKM Melalui Kewirausahaan, sekaligus Dosen Program Studi S1 Administrasi Bisnis, Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Telkom University, Sabtu, (05/5).
Pernyataan tersebut disampaikan usai penyerahan plakat pemberdayaan UMKM dari Ketua PKM kepada Pihak KOPMU DT. Program pemberdayaan UMKM kali ini menggandeng UMKM dan juga Majelis Binaan KOPMU DT yang terdiri dari ibu-ibu rumah tangga. Dalam konsep program pemberdayaan UMKM melalui Kewirausahaan, Telkom University memberikan pembekalan motivasi dan semangat kewirausahaan serta teknis-teknis menjadi Wirausaha. Dengan demikian, kata Nurafni, diharapkan UMKM di daerah ini, baik yang bergerak di sektor kuliner, fashion maupun furniture, dapat meningkatkan derajatnya tidak hanya menjadi pedagang tetapi bisa naik kelas menjadi pengusaha.
Ia mengatakan bahwa Telkom University memang memiliki program pembinaan UMKM sehingga bisa sejalan dengan program KOPMU DT yang bertujuan agar anggota Koperasi menjadi lebih berdaya guna. Sehingga harapannya dana yang dipinjam anggota Majelis dari KOPMU DT tidak hanya sekedar konsumsi saja tetapi menjadi modal bagi mereka agar lebih mandiri yaitu dengan berbisnis.
Pelatihan kewirausahaan ini dihadiri oleh 54 orang anggota Majelis unit Binaan Banjaran, Kab Bandung. Acara ini sudah berjalan rutin setiap tahunnya dimulai dari tahun lalu dan merupakan sebuah sinergi antara Telkom University dan KOPMU-DT. “Kami mengharapkan kegiatan ini bisa terlaksana untuk semua unit binaan KOPMU DT di Kab Bandung yang meliputi 3 kecamatan yaitu Banjaran, Cimaung dan Pamengpeuk.” kata Nurafni. Menurut dia, pada prinsipnya UMKM tersebut membutuhkan pelatihan dan juga binaan agar bisa berkembang lebih maju dan berkembang sesuai potensi yang dimiliki.