Jumlah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Dengan target yang dicanangkan pemerintah untuk menciptakan 20.000 wirausaha baru, berbagai lembaga keuangan, akademisi, LSM, Dirjen Pajak, dan lembaga lainnya menaruh perhatian yang cukup besar pada isu ini. Terlebih karena kontribusinya memang signifikan bagi perekonomian. Untuk mendukung program itu, Program Studi Administrasi Bisnis berkerjasama dengan Paguyuban Pengusaha Kecil Menengah (PPKM) Kabupaten Bandung dan Dirjen Pajak melaksanakan Seminar Kewirausahaan dan Edukasi Pajak.
Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Telkom University, Syahputra menyampaikan dukungan dan antusiasnya saat Seminar Kewirausahaan dan Edukasi Pajak kemarin (27/7), “kami sangat mendukung pertumbuhan entrepreneur dalam hal ini UMKM. Kalau UMKM tumbuh perekonomian-pun ikut tumbuh, kalau ekonomi tumbuh masyarakat sejahtera”, tuturnya.
Ini dilakukan guna mengedukasi UMKM mengenai penurunan pajak pada UMKM menjadi 0,5% sesuai PP. No. 23 Tahun 2018. Dengan penurunan pajak ini, diharapkan semakin banyak UMKM menjadi lebih tertib dalam membayar pajak guna pembangunan bangsa. Penurunan pajak ini berlaku untuk wajib pajak yang memiliki peredaran bruto (omzet) 4.8 Miliar Rupiah.
“Kami akan terus mendukung kegiatan yang berdampak positif bagi UMKM dan juga penertiban pajak. Program Studi Administrasi Bisnis juga selalu ikut andil menjadi fasilitator baik bagi UMKM maupun Dirjen Pajak,” terangnya.
Dalam kesempatan ini juga disosialisasikan perihal zakat. Sebagai umat muslim, membayar zakat memang sudah menjadi kewajiban. Harapannya, semua pelaku usaha dapat memenuhi kewajiban membayar zakat dan pajak sehingga, sehingga dapat sekaligus memenuhi kewajiban dunia akhirat.