Strategi Blue Ocean untuk Kesuksesan Bisnis di Indonesia

Blue Ocean Strategy Adalah: Menciptakan Ruang Pasar Baru dan Sukses di Indonesia

Indonesia, negara dengan populasi besar dan potensi ekonomi yang menjanjikan, juga menjadi arena pertempuran sengit bagi para pelaku bisnis. Banyak industri yang sudah “crowded” atau penuh sesak dengan persaingan. Di sinilah konsep blue ocean strategy menjadi relevan.

Pengertian Blue Ocean Strategy

Blue ocean strategy adalah sebuah pendekatan bisnis yang dicetuskan oleh W. Chan Kim dan Renee Mauborgne. Konsep ini berfokus pada menciptakan ruang pasar baru yang belum dimasuki oleh banyak pesaing, alih-alih terjebak dalam persaingan ketat di pasar yang sudah ada (disebut “red ocean”).

Perbedaan Blue Ocean dan Red Ocean

  • Red Ocean: Pasar yang sudah ada dan dipenuhi oleh banyak pesaing. Persaingan ketat, fokus pada diferensiasi produk yang sudah ada, dan pertumbuhan lambat karena “kue” pasar yang terbatas.
  • Blue Ocean: Pasar baru yang diciptakan melalui inovasi dan nilai tambah. Tidak ada (atau sedikit) persaingan, pertumbuhan pesat, dan profitabilitas tinggi.

Manfaat Blue Ocean Strategy

Mengapa strategi Blue Ocean begitu menarik? Berikut beberapa manfaatnya:

  • Mengurangi persaingan: Anda tidak perlu lagi “berkelahi” dengan pesaing untuk mendapatkan keuntungan.
  • Menciptakan permintaan baru: Anda tidak hanya memenuhi permintaan yang ada, tetapi juga menciptakan permintaan baru dengan produk atau jasa inovatif.
  • Meningkatkan profitabilitas: Dengan kompetisi yang minim, Anda bisa mematok harga yang lebih tinggi dan meningkatkan profit margin.
  • Pertumbuhan pesat: Pasar baru menawarkan potensi pertumbuhan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan pasar yang sudah jenuh.

Contoh sederhana Blue Ocean Strategy:

Bayangkan bisnis penyewaan mobil. Pasar yang ada (“red ocean”) dipenuhi oleh perusahaan rental konvensional. Blue Ocean Strategy bisa diterapkan dengan menciptakan layanan “sewa mobil harian untuk perjalanan singkat dalam kota” yang menargetkan konsumen yang tidak ingin repot memiliki mobil pribadi.

4 Tindakan Blue Ocean Strategy

Konsep ini menggunakan “Blue Ocean Strategy Canvas” untuk memetakan langkah-langkah menciptakan pasar baru. Berikut 4 tindakan utamanya:

  1. Rekonstruksi Batas Pasar: Identifikasi produk atau jasa yang ditawarkan oleh pesaing, kemudian cari cara untuk menghilangkan fitur yang tidak diinginkan konsumen dan menciptakan fitur baru yang bernilai tinggi.
  2. Lihat Melampaui Permintaan yang Ada: Jangan hanya fokus pada apa yang diinginkan konsumen saat ini, tetapi juga cari tahu kebutuhan yang belum terpenuhi dan belum terartikulasikan.
  3. Strategi Penciptaan Nilai yang Tinggi: Tentukan nilai tambah apa yang akan Anda tawarkan kepada konsumen di pasar baru Anda. Nilai ini bisa berupa harga yang terjangkau, kemudahan akses, atau pengalaman yang unik.
  4. Urutan Pesaing: Analisis pesaing di pasar yang ada (“red ocean”). Tentukan siapa yang harus “dibuang” dari perhitungan Anda (karena produk atau jasanya tidak lagi relevan) dan siapa yang perlu ditiru inovasinya.

Cara Menerapkan Blue Ocean Strategy di Indonesia

Indonesia dengan karakteristik masyarakat yang beragam dan dinamis menyediakan peluang besar untuk menerapkan blue ocean strategy. Berikut tipsnya:

  • Pahami Kebutuhan Lokal: Kenali kebutuhan khusus konsumen Indonesia dan cari cara memenuhi kebutuhan tersebut dengan cara yang inovatif.
  • Manfaatkan Teknologi: Teknologi digital memungkinkan Anda untuk menjangkau pasar baru dan menciptakan model bisnis yang inovatif.
  • Fokus pada Keberlanjutan: Konsumen Indonesia semakin sadar tentang isu keberlanjutan. Blue Ocean Strategy

Baca juga: 9 Tips Mengembangkan UMKM Agar Tetap Eksis Di Era Digital

Tinggalkan Balasan