TEL U GELAR PELATIHAN BAGI PELAKU UMKM KIRCON
BANDUNG – Mengawali tahun 2021, Telkom University melaluiProgram Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), membukapelatihan bagi pengusaha mikro, kecil dan menengah di KecamatanKiaracondong. Dengan pelatihan tersebut diharapkan UMKM di Kiaracondong dapat naik kelas.
Ketua Tim PKM Marheni Eka Saputri MBA menuturkan, pelatihanbekerja sama dengan Kecamatan Kiaracondong ini merupakan salah satu kolaborasi yang sudah berjalan mulai tahun 2019 dan akandilaksanakan secara kontinyu. Pendaftaran dibuka untuk 30 UMKM terlebih dulu yang nantinya akan terus dibina hingga menghasilkankatalog produk online. Untuk mendaftar kegiatan ini UMKM harusmemiliki produk orisinil atau bukan reseller dan berkomitmenmengikuti pelatihan hingga akhir.
Sejalan dengan hal tersebut Camat Kiaracondong Rina Dewiyanti. M.Si menyatakan bahwa Program pelatihan ini akan dilakukansecara berjenjang. Tujuannya, untuk mencari UMKM yang bisamenjadi ikon dan inspirasi baru bagi pelaku usaha kecil hinggamenengah di Kiaracondong”.
Ditambahkan, peserta pelatihan nantinya akan dibagi tiga jenjang. Mulai dari basic, intermediate, hingga advance. Pembagian jenjangdidasarkan atas tempo usaha, jumlah karyawan, dan omzet yang diperoleh. Mulai dari rintisan dengan minimal omzet Rp 5 juta, menengah dengan omzet minimal Rp 10 juta dan golongan usahamapan dengan omzet di atas Rp 25 juta. Kegiatan ini difokuskankepada usaha basic oleh karena itu pelatihan yang dilakukan antaralain Pelatihan Instagram for Business dan Pelatihan Canva for Business. Pelatihan-pelatihan tersebut akan dipandu oleh mentor sekaligus pengusaha UMKM, di antaranya Fitriani Nur Utami(Dosen Telkom University), Kang Febry Ferdiasyah (Pendampingserta Pemilik Usaha), Iwan Sosiawan (Ketua ABDSI Kota Bandung), Lina Andriana (Pemilik Usaha Karlina Konveksi) dan Diyar (Pemilik Usaha Madu Herbal).
“Harapannya, UMKM tersebut bisa melihat kompetensi dirinyauntuk mengembangkan usaha setelah mengikuti pelatihan berjenjang ini. Selain itu diharapkan UMKM tersebut bisa mengasahkemampuan yang ada pada dirinya untuk memajukan usaha hinggamelesat dan naik kelas dari usaha mikro menjadi usaha kecil, dan usaha kecil menjadi usaha menengah,” ujarnya.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari, bertempat di Kecamatan Kiaracodong dan diikuti oleh 30 Pemilik Bisnis di Kiaracondong. Kedepannya kegiatan ini akan diduplikasi di kecamatan-kecamatan lainnya.