Kelembagaan dan Tata Kelola BUMDESMA bagi Perekonomian Desa

Kelembagaan dan Tata Kelola BUMDESMA bagi Perekonomian Desa

BUMDES dan BUMDESMA berperan penting dalam tatanan ekonomi nasional di Indonesia sebagai organisasi yang menjaga ketahanan pangan masyarakat di desa. Selain itu, BUMDES dan BUMDESMA juga bisa mengoptimalisasikan sekaligus mengembangkan padat karya dan potensi alam yang ada di wilayah secara berksinambungan. Terutama dimasa pendemi ini, diharapkan BUMDES dan BUMDESMA dapat memberikan solusi dan peluang bisnis demi perbaikan kondisi ekonomi masyarakat secara luas.

BUMDESMA (BUMDES Bersama) Pancajaya Sejahtera yang menyadari peran besar tersebut saat ini terus berusaha menjadi organisasi yang bisa memberikan peluang bisnis dan perbaikan ekonomi bagi masyarakat di Kawasan Kecamatan Dayeuh Kolot. Meski baru terbentuk pada tahun 2021 yang lalu, BUMDESMA PJS membekali diri dengan ilmu-ilmu yang dapat membantu mengembangkan organisasi dan keterampilan bisnis termasuk salah satunya bekerjasama dengan Prodi Administrasi Bisnis, Fakultas Komunikasi dan Bisnis Telkom University.

Pada Selasa 18 Januari 2022 bertempat di Kawasan Kantor Desa Cangkuang Kulon, Kabupaten Bandung yang juga menjadi basis kantor sementara BUMDESMA PJS, telah diselenggarakan Sharing Session dan Pembekalan terkait Kelembagaan dan Tata Kelola Organisasi BUMDESMA yang menghadirkan Pembicara Dr. Ida Nurnida, MM dan Cut Irna Setiawati, S.AB., MM. kepada jajaran Direksi dan staf BUMDESMA Pancajaya Sejahtera. Kegiatan berlangsung sejak pukul 10.00 pagi hingga 12.30 WIB.

Dalam paparannya, Dr. Ida Nurnida, MM. berkonsentrasi menggarisbawahi mengenai peraturan sebagai dasar hokum eksistensi BUMDES dan BUMDESMA serta bagaimana tata kelola organisasi ini yang ideal. Memang, Stakeholder pada organisasi BUMDESMA harus jelas dan dimengerti oleh seluruh pihak termasuk jajaran Direksi, Pengawas dan Penasihat. Jika tidak, maka organisasi BUMDES dan BUMDESMA tidak dapat menjalankan fungsi bisnisnya dengan sukses. Dalam kesempatan tersebut, Direktur BUMDESMA Pancajaya Sejahtera, Bapak Syamsul Bahri, ST. juga sharing mengenai strategi bisnis dan unit-unit yang dibentuk untuk berkontribusi selama masa kerja 5 tahun mendatang. Yang menjadi perhatian utama adalah percepatan pembentukan Desa Wisata Edukasi Kecamatan Desa Wisata. Potensi ini patut dikawal hingga bisa memberikan dampak perkembangan ekonomi dengan pembagian bisnis utama di 5 desa dan 1 kelurahan secara focus.

Selanjutnya, sebagai upaya sharing session yang lebih massif akan diselenggarakan Workshop Peta Peran dan Tata Kelola BUMDESMA dengan mengundang seluruh stakeholder termasuk Kepala Desa pada Februari 2022 mendatang. Berikut dokumentasi kegiatan:

Ditulis oleh Cut Irna Setiawati, S.AB., MM. Dosen Prodi Administrasi Bisnis, Telkom University

 

Leave a Comment