Panduan Lengkap: Tata Cara Sholat Dhuha


Pendahuluan

Sholat Dhuha adalah salah satu ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan. Dilakukan pada waktu dhuha, setelah matahari terbit hingga menjelang waktu zuhur, sholat ini menjadi sarana bagi umat Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang cara sholat dhuha, termasuk tata cara, keutamaan, dan doa yang menyertainya.

Apa Itu Sholat Dhuha?

Sholat dhuha adalah sholat sunnah yang dikerjakan pada waktu dhuha, yaitu sekitar pukul 07.00 hingga 11.00 pagi. Sholat ini memiliki banyak keutamaan, termasuk di antaranya adalah sebagai bentuk sedekah dari anggota tubuh kita dan sebagai sarana untuk memohon kelancaran rezeki.

Keutamaan Sholat Dhuha

Keutamaan sholat dhuha sangatlah banyak. Beberapa di antaranya adalah:

  • Sedekah bagi tubuh: Setiap sendi di tubuh kita diwajibkan untuk bersedekah setiap harinya, dan sholat dhuha adalah salah satu cara untuk melakukannya.
  • Pengampunan dosa: Sholat dhuha dapat menghapus dosa-dosa kecil yang telah dilakukan.
  • Kelancaran rezeki: Melakukan sholat dhuha dengan rutin dipercaya dapat membuka pintu rezeki.

Waktu Pelaksanaan Sholat Dhuha

Waktu pelaksanaan sholat dhuha dimulai sekitar 15 menit setelah matahari terbit dan berakhir sekitar 15 menit sebelum waktu zuhur. Idealnya, sholat ini dilakukan saat matahari sudah mulai meninggi, sekitar pukul 08.00 hingga 11.00 pagi.

Cara Sholat Dhuha

Berikut adalah tata cara sholat dhuha yang benar:

1. Niat Sholat Dhuha

Sholat dhuha dimulai dengan niat. Niat ini dapat diucapkan dalam hati tanpa harus dilafalkan. Contoh niat sholat dhuha adalah:

“Ushalli sunnatad dhuha rak’ataini lillahi ta’ala.”

2. Takbiratul Ihram

Setelah niat, lakukan takbiratul ihram dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga dan mengucapkan “Allahu Akbar.”

3. Membaca Doa Iftitah (Sunnah)

Setelah takbiratul ihram, membaca doa iftitah adalah sunnah. Jika tidak membaca pun tidak mengapa.

4. Membaca Surat Al-Fatihah

Setelah doa iftitah, baca Surat Al-Fatihah. Ini adalah rukun sholat yang wajib dilakukan.

5. Membaca Surat Pendek

Setelah Surat Al-Fatihah, baca salah satu surat pendek dari Al-Quran. Surat yang sering dibaca adalah Ash-Shams atau Ad-Dhuha, tetapi surat lain pun boleh dibaca.

6. Ruku’ dan I’tidal

Lakukan ruku’ dengan tenang sambil membaca tasbih “Subhana Rabbiyal Adzim” tiga kali, lalu bangkit dari ruku’ (i’tidal) dengan membaca “Sami’allahu liman hamidah, Rabbana lakal hamdu.”

7. Sujud Pertama

Lakukan sujud pertama dengan membaca tasbih “Subhana Rabbiyal A’la” tiga kali.

8. Duduk Di Antara Dua Sujud

Duduk di antara dua sujud dengan membaca “Rabbighfirli warhamni wajburni warfa’ni warzuqni wahdini wa’afini wa’fu anni.”

9. Sujud Kedua

Lakukan sujud kedua dengan membaca tasbih “Subhana Rabbiyal A’la” tiga kali.

10. Berdiri untuk Rakaat Kedua

Setelah sujud kedua, bangkit berdiri untuk melanjutkan rakaat kedua. Rakaat kedua dilakukan dengan tata cara yang sama seperti rakaat pertama, dari membaca Al-Fatihah hingga sujud kedua.

11. Tasyahud Akhir dan Salam

Setelah selesai dua rakaat, duduk tasyahud akhir dan membaca tasyahud. Setelah itu, ucapkan salam ke kanan dan ke kiri.

Jumlah Rakaat Sholat Dhuha

Sholat dhuha bisa dilakukan minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat, dengan setiap 2 rakaat diakhiri dengan salam. Yang paling umum adalah 2, 4, atau 8 rakaat.

Doa Setelah Sholat Dhuha

Setelah selesai melaksanakan sholat dhuha, disarankan untuk membaca doa berikut:

“Allahumma innad dhuha dhuha-uka, wal bahaa bahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatu-uka. Allahumma in kaana rizqi fis sama’i fa anzilhu, wa in kaana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kaana mu’assaran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu, wa in kaana ba’idan fa qarribhu, bi haqqi dhuhaa-ika, wa bahaa-ika, wa jamaalika, wa quwwatika, wa qudratika, aatini maa atayta ‘ibaadakas-saaliheen.”

Kesimpulan

Cara sholat dhuha yang benar melibatkan niat yang ikhlas, pelaksanaan sesuai rukun sholat, dan diakhiri dengan doa khusus. Dengan memahami tata cara sholat dhuha, kita dapat menjalankan ibadah ini dengan lebih baik dan mendapatkan keutamaan yang dijanjikan. Semoga panduan ini bermanfaat dan dapat membantu meningkatkan kualitas ibadah Anda.


Sumber Artikel: Berdasarkan pengetahuan dan pengalaman dalam bidang agama Islam serta berbagai referensi terpercaya mengenai sholat dhuha.

Tinggalkan Balasan